Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si., mengingatkan pentingnya tertib organisasi kepada peserta Kemah Pelatihan Jaya Melati I Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan UMJ di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (29/07/2024).
Baca juga : Kepengurusan Baru Qobilah dan Kafilah HW UMJ Resmi dilantik
Saat menjadi pembina upacara, Ma’mun menyampaikan bahwa Kepanduan Hizbul Wathan (HW) adalah bagian dari Organisasi Otonom Muhammadiyah, maka apa yang ada di dalam Undang-Undang (UU) Pandu HW harus dilaksanakan oleh para kader dengan baik.
“Jika UU tersebut diterjemahkan secara bebas, maka penting untuk sami’na wa athona pada setiap keputusan Muhammadiyah, terlebih dalam konteks ini adalah putusan-putusan yang ditetapkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,” tuturnya saat memberikan amanat dalam Upacara Pembukaan.
Menurut Ma’mun, jika para kader Muhammadiyah berdebat dan berdiskusi mengenai suatu persoalan, maka diperbolehkan saja. Namun, ketika PP Muhammadiyah sudah membuat keputusan, maka harus sami’na wa athona.
“Itu namanya tertib organisasi dan menunjukkan ciri-ciri organisasi yang modern,” tambah Ma’mun.