Membaca Al-qur’an tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga keistimewaan. Dalam salah satu hadits riwayat Tarmidzi dikatakan bahwa membaca satu huruf Al-Quran dapat mendatangkan satu kebaikan. Satu kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan.
Pemahaman itulah yang membuat Mastia Lestaluhu tertarik menekuni baca Quran sejak duduk di kelas 4 SD. Hal itu kemudian mengantarkan alumni program studi Hukum Perdata Islam Fakultas Ilmu Agama Universitas Muhammadiyah Jakarta ini sebagai Qoriah internasional di tahun 2011.
“Saya pertama kali jadi juara internasional saat diorbitkan oleh UMJ. Pada tahun 2011 FAI UMJ memenuhi undangan dari USIM Malaysia untuk mengikuti Ihtifal Institusi Pengajian Tinggi. UMJ mengirim 2 mahasiswa, saya dan seorang mahasiswa lain, laki-laki. Alhamdulillah saya juara 2 dan teman saya juara 3,” ungkap sosok yang kerap dipanggil Mastia itu.