Jelang Pemilu 2024, isu kecurangan mulai mencuat. Hal ini menjadi perhatian khusus para pengamat politik, termasuk dosen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) Dr. Endang Sulastri, M.Si yang turut menanggapi isu tersebut. Dosen yang juga Bendahara Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah ini menyayangkan apabila Pemilu 2024 mengalami kemunduran.
Baca juga : Kolaborasi Forum Rektor PTMA dan KPU RI Kawal Pemilu 2024
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam program Dialektika TvMu dengan tema Pemilu Jangan Curang yang tayang secara langsung pada Sabtu, 06 Januari 2024. “Setiap lima tahun, Pemilu dievaluasi. Maka harapannya Pemilu ke depan jauh lebih baik dibandingkan dengan Pemilu pada masa saya, atau masa sebelumnya,” ungkap mantan Komisioner KPU periode 2007-2012 ini.
Menurutnya, apabila Pemilu mengalami kemunduran, maka dampaknya akan signifikan pada hasil Pemilu yang tidak dipercaya dan legitimasi pemimpin terpilih dipertanyakan. Oleh karenanya, Endang menjelaskan bahwa pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu harus dipastikan berlangsung dengan baik sesuai dengan aturan, koridor, dilakukan secara jujur, adil, dan bermartabat.