Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., berpesan pada seluruh warga persyarikatan agar membangun dan memperkuat kultur dakwah di Muhammadiyah agar tidak kehilangan indentitasnya.
Baca juga : Strategi Hadapi Persoalan Kemanusiaan Universal Melalui Dakwah Kultural Muhammadiyah
“Kita semua sudah membahas dakwah kultural, kita harus memperkuat kultur dakwah di Muhammadiyah, jangan hilangkan identitas dalam berdakwah,” kata Mu’ti.
Pesan itu ia sampaikan saat menutup rangkaian Pengkajian Ramadan PP Muhammadiyah 1445 H dengan tema “Dakwah Kultural : Perluasan Basis Komunitas dan Akar Rumput Muhammadiyah” yang berlangsung sejak tanggal 18-20 Maret 2024 dan dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nasir, M.Si., di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (20/03/2024).
Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang juga ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ menyebut kultur dakwah Muhammadiyah di era yang serba berubah itu, harus hidup. Hidup yang pertama dimaksud ialah hadirnya dakwah Muhammadiyah yang menjawab tantangan dengan solutif, membawa kebaruan, responsif, antisipatif, dan rahmatan lil ‘alamin, Muhammadiyah for all.