Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama 128 mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menyelenggarakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dengan penggunaan Automated External Defibrillator (AED), serta simulasi kegawatdaruratan bencana Pada Sabtu (14/12) di Ruang Kelas dan Lapangan FIK UMJ.
Baca Juga : Sebanyak 143 Ners Lulusan FIK UMJ Diangkat Sumpah
Kegiatan ini bagian dari strategi penguatan sistem peringatan dini (early warning system) dan respons cepat terhadap bencana melihat semakin relevan dengan tingginya risiko bencana di Indonesia. kegiatan ini menjadi penting, ditengah risiko tinggi bencana perlu ada peran tenaga keperawatan sebagai peran vital dalam merespons keadaan darurat, baik dalam skala individu maupun massal.
Erwan Setiyono, S.Kp., Mn., Dosen FIK menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan perdana pelaksanaan tentang simulasi kesiapsiagaan bencana yang diselenggarakan di FIK UMJ dan telah tercantum dalam mata kuliah semester 7.