Penulis dan Pengasuh Ngaji Filsafat Dr. Fahruddin Faiz, M.Ag., menyampaikan tantangan yang dihadapi generasi Z di era digital dalam Kuliah Umum yang digelar Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PK IMM FIP UMJ) di Auditorium FIP, Sabtu (03/08/2024).
Baca juga: IMM FIP Berqurban Bersama Masyarakat Sekitar Kampus UMJ
Saat menjadi pemateri, Faiz mengatakan bahwa generasi (Gen) Z merupakan generasi yang sejak lahir merasakan fasilitas serba ada. Namun, karena hadirnya fasilitas tersebut berdampak pada watak yang terlihat kuat di luar, tetapi rapuh di dalam atau dikenal dengan Gen Stroberi.
“Gen Z tidak bisa santai saat menghadapi masalah karena sejak kecil terdidik dengan fasilitas yang banyak dan nyaman sehingga jika ada masalah merasa kebingungan,” tuturnya dalam Kuliah Umum yang bertajuk Pendidikan di Era Digital.
Dosen Akidah dan Filsafat UIN Sunan Kalijaga itu, memandang bahwa di era digital lebih mementingkan kehadiran daripada makna. Dalam hal ini, Gen Z selalu ingin hadir di setiap tren walaupun tidak bermakna. Menurutnya, ini akan menyulitkan Gen Z untuk fokus di suatu hal, karena terdistraksi dengan hal-hal yang tidak penting.